BANGKALAN, iNews.id-Polisi mengungkap asal mortir yang meledak di tempat penampungan barang rongsok Bangkalan, Jawa Timur. Mortir tersebut berasal dari dasar laut Selat Madura.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo mengatakan, mortir sisa perang kemerdekaan itu diambil oleh sejumlah orang yang kini telah ditetapkan tersangka insiden ledakan tersebut.
"Ini (mortir) diambil di dasar laut Selat Madura," ujar AKP Heru, Sabtu (30/12/2023).
Dia mengungkapkan, tujuh orang yang ditetapkan tersangka dalam insiden ledakan itu memiliki peran berbeda sesuai keahlian masing-masing.
Menurutnya, dua orang sebagai penyelam dan dua orang sebagai orang yang bertugas mengangkat benda temuan dari dasar laut ke atas kapal. Sedangkan, satu orang sebagai pengepul barang atau besi tua.
Kemudian, kata dia dua orang lainnya, yakni pekerja yang mengelas batangan besi hingga menyulut terjadinya ledakan dan satu tersangka lainnya merupakan pemilik lokasi penampungan barang rongsokan.
Dia menuturkan, keterangan dari para tersangka mereka tidak mengetahui benda yang diambil dari dasar laut itu merupakan mortir berbahaya.
"Dari kedua pelaku maupun keempat penyelam tidak tahu kalau itu adalah peluru," tuturnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait