Tangkapan layar rekaman CCTV dua terduga pelaku teror bom di rumah petugas Lapas Malang. (Foto: Istimewa)

MALANG, iNews.id - Kasus teror bom ikan di rumah sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Malang belum terungkap. Sampai saat ini polisi belum menangkap pelaku, kendati dugaan motif telah didapatkan. 

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, penyidik telah memeriksa 10 saksi dalam kasus tersebut. Hasilnya, penyidik telah menemukan motif atas teror tersebut, termasuk dugaan adanya persoalan pemberantasan peredaran narkotika. 

"Kita sudah bisa mendeteksi motifnya, namun untuk kepastiannya tentunya masih ada hal-hal yang perlu kita dalami lagi. Masih sebatas dugaan, kami tidak mau berandai-andai. Nanti apabila ada perkembangan progres penyelidikan, akan kita sampaikan," tuturnya. 

Saat ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur dan pihak Lapas Kelas I Malang melakukan pendalaman. Harapannya, kasus tersebut segera terkuak. 

"Proses penyelidikan pendalaman terus kami lakukan, berkoordinasi dengan tim yang membackup kami dari Polda Jawa Timur. Kami juga berkoordinasi dengan pihak Lapas, tempat saksi dan korban bekerja," ujarnya.

Pihaknya juga melakukan beberapa analisis melalui tim yang telah mendatangi lokasi rumah korban di Perumahan Pakis Hasanah Blok E 10, Dusun Jebuk, Desa Sumberkradenan, Kecamatan Pakis. Tetapi apa saja barang bukti dan perkembangan yang telah diperoleh, ia enggan menyebutkan karena itu merupakan ranah penyelidikan.

"Beberapa hal belum bisa kami sampaikan karena berkaitan dengan proses penyelidikan itu sendiri, tapi yang jelas kita terus berproses pendalaman terhadap para saksi juga kita lakukan. Koordinasi dengan tim dari Polda, maupun Lapas juga makin intens," katanya. 

Diketahui, rumah penjaga Lapas Malang diteror OTK dengan bom ikan. Kejadian itu dilaporkan berlangsung pada Senin lalu (24/10/2022) dimana ada dua pria yang menggunakan helm berwarna merah mengendarai sepeda motor bebek pria diduga menjadi pelakunya.

Kedua pria ini tertangkap kamera tengah membawa sebuah tas yang dibawa oleh pria yang dibonceng di belakang. Beberapa menit kemudian terdengar bunyi ledakan di rumah Abdul Aziz.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network