Empat pelajar terlibat kasus pelemparan mobil berisi rombongan anggota GP Ansor Tulungagung mengikuti ujian sekolah di Mapolres Trenggalek. (Foto: Antara)

"Ujian ini kami laksanakan di ruang konseling Satreskrim dan selama pelaksanaannya didampingi oleh guru dari masing-masing sekolah," kata Kasat Tahti Polres Trenggalek, Iptu Singgih Susilo.

Ujian itu dilaksanakan selama empat hari dengan pengujian tiga mata pelajaran setiap harinya.

Dengan ujian di Mapolres itu diharapkan peserta didik dapat menuntaskan pendidikannya dengan hasil yang maksimal.

Selain itu pihak kepolisian berharap agar peristiwa itu dijadikan pembelajaran bersama sehingga kasus serupa diharapkan tidak terulang. Sebab mereka memiliki masa depan yang masih panjang.

Keempat pelajar yang masih duduk di bangku kelas X dan XI itu sebelumnya ditahan polisi karena terlibat aksi pelemparan minibus rombongan peziarah GP Ansor Tulungagung, Minggu (5/3/2023). Aksi itu diduga dilatarbelakangi persaingan pengaruh antar-perguruan silat.

Namun, dalam insiden itu, kelompok remaja dari salah satu perguruan silat salah menyasar minibus rombongan yang dikira ditumpangi kelompok perguruan silat lain.


Editor : Rizky Agustian

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network