"Diharapkan tidak ada lagi kekerasan dan perundungan," kata Dyah Saktiana.
Dia mengungkapkan, hingga kini ada sekitar delapan sekolah di Kabupaten Kediri telah diberikan konseling tersebut. Sasaran utama dalam konseling tersebut adalah anak-anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Mereka diberikan pemulihan psikologis serta pemahaman tentang cara menjaga diri dari tindak kekerasan. Nana, sapaan akrab Dyah Saktiana, menambahkan dalam konseling ini tidak akan berlangsung sekali, melainkan akan terus dilakukan ke depannya.
"Mudah mudahan bisa semua sekolah bisa terkunjungi untuk diberikan konseling ini. Kami juga akan terus lakukan pencegahan ini secara berkala dan berkelanjutan," kata Dyah Saktiana.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait