"Saat ditangkap tidak ada perlawanan. SU dibawa ke arah kota Ngawi," kata Malika, warga Desa Semen.
Sementara itu, setelah melakukan penangkapan, tim Densus 88 Antiteror juga menggeledah rumah terduga teroris tersebut.
Menurut warga, dalam keseharian, Slamet Utomo tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga. Slamet beraktivitas menanam sayuran.
"Terkadang 1 hingga 2 kali setiap 5 bulan, Slamet selalu dikunjungi beberapa orang dari luar kota," kata Samiji, warga Desa Semen.
Editor : Agus Warsudi
istri terduga teroris penangkapan terduga teroris penggerebekan terduga teroris terduga teroris rumah terduga teroris pria terduga teroris Kabupaten Ngawi
Artikel Terkait