Gatot menyebut dua terduga teroris yang ditangkap di wilayah Jatim tersebut merupakan anggota jaringan kelompok radikal Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
"Dari hasil informasi yang kami terima, kedua teroris jaringan radikal JAD. Ini beda dengan penangkapan sebelumnya, nanti lebih jelas Div Humas Mabes Polri. Kaitanya ada dengan bom Makassar. Nanti akan dijelaskan lebih lanjut," katanya.
Saat ini tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri masih terus melakukan pengembangan di wilayah Jatim terhadap dua terduga teroris yang ditangkap pada Selasa (30/3/2021) kemarin.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait