Tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) meneliti penyebab kematian seekor paus yang terdampar di pantai daerah Kejawan Putih Tambak, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Antara).

SURABAYA, iNews.id - Tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) meneliti penyebab kematian seekor paus yang terdampar di pantai daerah Kejawan Putih Tambak, Kota Surabaya, Jawa Timur. Tim akan melakuka autopsi terhadap bangkai paus tersebut.

Dosen Divisi Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Drh. Bilqisthi Ari Putra mengatakan, saat ini tim masih melakukan observasi di laboratorium. 

"Besok akan dilakukan evaluasi pada bangkai untuk kedua kali," ujar Bilqisthi di Surabaya, Senin (15/5/2023).

Dia menyampaikan, belum bisa memastikan dugaan awal penyebab kematian paus itu. Namun, tim tidak menemukan tanda kekerasan pada bangkai paus.

"Dugaan awal masih belum ada karena belum kita autopsi. Lebih lanjutnya akan kita pastikan esok," katanya.

Menurutnya, tim dari Fakultas Kedokteran Unair akan mengautopsi bangkai paus tersebut pada Selasa (16/5/2023). "Rombongan dari Unair hari ini ada empat orang. Besok ada 10 tim yang akan turun kembali untuk autopsi," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network