Setelah viral di sosmed aparat Polsek Camplong mendatangi tempat sekolah dan melakukan penyelidikan. Hasilnya, ternyata tidak ada upaya penculikan sebagaimana video maupun cerita yang disampaikan bocah tersebut.
Cerita itu disampapaikan hanya karena keempat siswi SD itu terlambat sekolah. "Sekali lagi, cerita itu hoaks. Tidak ada upaya penculikan. Sampai saat ini Camplong aman dan kondusif," kata Kapolsek Camplong AKP Budi NUgroho, Selasa (1/2/2023).
Budi juga menyampaikan, kepala sekolah dan empat siswi SD tersebut juga sudah menyampaikan permohonan maaf. "Tidak ada unsur kesengajaan. Video itu juga dibuat untuk konsumsi sendiri, sehingga kami memberikan maaf. Mereka juga telah menyesali perbuatannya," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait