Foto mendiang Reyvano Dwi Afriansyah di permakaman, Jumat (21/10/2022). (Foto: iNews.id/Saif Hajarani).

"Keluarga Rayvano hanya menangis dan menangis. Tak tahu harus berbuat selama di rumah sakit. Pertanyaan keluarga ini hanya ada dua, anak kami hidup atau mati," katanya. 

Bahkan, selama dirawat di ICU, keluarga Reyvano juga tidak mengetahui pasti kondisinya. Sebab, pasien memang dilarang untuk ditemani. 

Salah seorang guru korban, Kismiaji mengatakan, Reyvano tercatat sebagai siswa kelas 3 SMKN 4 Malang, Jurusan Desain Grafis. "Korban memang dikenal sebagai Aremania sejati yang kerap menonton arema bila bertanding. Kami semua merasa kehilangan," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network