Suasana mediasi kasus pencurian antara pelaku dan korban di Balai Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: Humas Polri)

Bambang juga mengapreasi kinerja Polsek Srono yang telah mengungkap kasus tersebut. Dengan sigap, pelaku bisa diungkap dan melakukan mediasi hingga kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. 

“Saya sangat mengapresiasi kinerja hebat polisi, khususnya Sektor Srono Polresta Banyuwangi,“ ujarnya. 

Sementara itu, pelaku pencurian AS mengucapkan terima kasih atas dicabutnya berkas laporan. Dia bahkan tak menyangka jika mendapatkan paket sembako dari korban aksi pencurian.

“Jujur saya kapok. Saya malu sama Pak Bambang. Malu besarnya hati Pak Bambang, sampai bantu keluarga saya. Saya malu. Saya orang paling jahat, jujur saya malu ketemu orang baik seperti itu, malah saya ingin niru hatinya Pak Bambang,” ujar AS. 

Dia mengaku mencuri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. 

“Karena tak punya uang pak. Saya harus menghidupi keluarga dari saya sendiri serta orang tua,” katanya. 

Tak lupa, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bambang Suhermanto yang telah peduli dengan keluarganya atas sembako yang diberikan. Selain itu, meski sudah dirugikan masih membuka pintu maaf padanya dan keluarga.

“Terima kasih pak. Mohon maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya,” ucap AS.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network