Pantauan hingga sore ini, tinggi muka air Sungai Bengawan Solo menunjukkan tren penurunan, namun masih berstatus siaga 1 atau siaga hijau bencana banjir. Seluruh pintu air di Bendung Gerak Sungai Bengawan Solo juga masih dibuka untuk mengurangi air dari wilayah hilir.
"Langkah-langkah sedang diambil untuk mengatasi situasi ini," katanya.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol dan memastikan keselamatan serta keberlanjutan tanaman padi milik warga yang terdampak banjir.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait