Kadir mengatakan, panen awal merupakan langkah aman untuk menghindari kerugian lebih besar. Sebab, jika dibiarkan terendam banjir, padi justru akan busuk, tidak bisa dipanen.
Selain Kadir, langkah serupa juga dilakukan petani lainnya. Begitu banjir datang, mereka bergegas memanen padinya, meski belum waktunya.
Diketahui, Sungai Ingas mengalirkan air dari wilayah Kecamatan Kedungadem dan bermuara di Sungai Bengawan Solo. Sedangkan penyebab jebolnya tanggul karena air dari wilayah hulu tidak bisa masuk ke hilir karena debit sungai Bengawan Solo sedang tinggi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait