PONOROGO, iNews.id - Aktivitas tanah gerak di di Desa Bekirig Kecamatan Pulung, Ponorogo terus dipantau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo mencatat ada penambahan retakan.
"Kami terus amati dan nyatanya ada tambahan retakan sporadis di beberapa titik yang kami pantau," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Sapto Jatmiko, Jumat (12/5/2023).
Kondisi retakan tanah tentunya berdampak kepada bangunan warga. Kondisi tersebut semakin parah usai hujan dengan intensitas sedang selama tiga hari terakhir.
"Tambahan retakan baik yang lebar maupun turun hingga lima centimeter," kata Sapto.
Sapto menjelaskan, jika tanah gerak sudah berlangsung sejak 2018. Sempat terhenti, namun kembali terjadi pada 30 Maret 2023 dan terus bertambah seiring curah hujan yang tinggi 1-3 bulan terakhir.
"Dari situ kami lakukan pemantauan. Ada enam titik yang diberi patok untuk dipantau. Kami beri nama titik A, B, C, D, E dah F," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait