LAMONGAN, iNews.id - Siswa SMP Muhammadiyah di Lamongan tega membacok gurunya hingga dua jari nyaris putus. Pelaku berinisial M (14) nekat melakukan aksi tak terpuji kepada gurunya Wiwik Austini usai ditegur dan dinasihati karena tidak mengenakan sepatu saat kegiatan belajar.
Selain membacok, pelaku juga sempat melemparkan kursi ke arah korban dan mengenai kakinya. Beruntung, Wiwik segera dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan.
Korban, Wiwik mengatakan, insiden terjadi pada Rabu (15/11/2023) di ruang kelas VIII lantai dua. Saat itu dirinya menegur M bersama dua siswa lainnya karena tidak memakai sepatu ketika proses belajar.
Dua teman M saat tegur dan dinasihati langsung memakai sepatu. Namun, M justru menolak dan marah-marah sambil melotot ke arah korban.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait