Karena itu, manajemen masih harus kembali melakukan audiensi atau pembicaraan dengan Disporapar Kota Malang terkait skema penandatanganan kerjasama dan renovasi stadion. Target ini pun meleset dari perkiraan manajemen yang menargetkan Juni sudah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemkot Malang
"Target kami, Juni kemarin sudah mulai, minim ada kesepakatan penandatanganan kontrak kesepakata. Terus di Juni pertengahan atau kalau nggak akhir kita sudah mulai renovasi," ujarnya.
Atas perkembangan itu, dia pesimis Agustus atau September Arema FC bisa kembali ke Malang dengan menjadikan Stadion Gajayana Kota Malang sebagai homebase. Karena itu hingga akhir tahun nanti, Arema FC diperkirakan masih berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"(Bermain di Bali sampai jelang putaran kedua) bisa jadi mungkin. Tergantung nanti bagaimana progres selanjutnya antara pemerintah kota dengan Arema," katanya.
Diketahui, Stadion Kanjuruhan yang sebelumnya menjadi homebase utama Arema FC tidak digunakan kembali. Pasalnya stadion yang berada di wilayah Kabupaten Malang itu tak bisa digunakan pascatragedi menewaskan 135 nyawa dan membuat setidaknya 600 orang suporter terluka.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait