“Jangan sampai pengeluaran besar pada liburan nataru mengakibatkan kondisi finansial yang tidak stabil di kemudian hari,” ucap dia.
Dosen yang membidangi bidang bisnis kepariwisataan itu menyebutkan, pembuatan itinerary atau rencana perjalanan sebelum bepergian dapat menjadikan liburan lebih terarah.
“Itinerary adalah daftar rencana perjalanan serta estimasi biaya yang dibutuhkan. Dengan membuat rancangan ini, maka pos-pos pengeluaran selama liburan akan dapat lebih diperhitungkan,” katanya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait