Dia dikenal mengagumi Kiai Zarkasyi dan Kiai Sahal, pengasuh sekaligus pengurus Pondok Modern Gontor Ponorogo.
Lebih dari itu, Harmoko juga ingin desa kelahirannya lebih mendalami agama Islam. Ini karena masyarakat Patianrowo masih kental dengan Hinduisme ketika itu.
Laman situs resmi Pesantren Al-Barokah turut berduka dengan kepergian pendirinya. Pada Minggu malam, mereka mengunggah informasi meninggalnya Harmoko.
Meski didirikan tokoh politik, pesantren ini menegaskan tidak berpihak dengan golongan tertentu. Karena itu slogan yang diusung yakni ”berdiri untuk dan di atas semua golongan.”
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait