Salah seorang warga, Poniman mengatakan, insiden tabrakan ini terjadi saat kedua korban beradu cepat dari arah barat ke timur. Saat tengah beradu cepat, tiba-tiba salah satu kendaraan menabrak kendaraan satunya hingga terjatuh dan mengalami luka parah.
"Yang satu motong ke kanan, terus dihantam dari belakang. Dua-duanya luka parah di kepla dan kaki," ujarnya, Jumat (19/8/2022).
Poniman mengatakan, aksi balap liar kerap terjadi di desanya. Warga juga sudah sering memperingatkan, bahkan memukuli para peserta yang didominasi remaja tersebut. Namun, mereka tetap nekat.
"Warga terganggu, karena mereka bikin resah. Sudah sering dipukuli, tapi masih membandel," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait