"Hal ini sesuai dengan preferensi masyarakat yang sudah memiliki pilihan politik pada hari
ini, dimana sebesar 44,6 persen masyarakat menyatakan sudah memiliki pilihan calon pada Pilkada Kabupaten Mojokerto yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020," katanya.
Teguh mengatakan, Hahasil survei tersebut dilakukan lembaga Nusapolitica sejak tanggal 21 hingga 28 November 2020 lalu. Survei melibatkan 600 responden, tersebar di 18 kecamatan di Mojokerto secara proporsional. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error (MoE) di sekitar 4,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain itu, pada survei ini pihaknya mengklaim telah melalui proses simulasi surat suara (specimen), di mana responden diminta untuk melakukan simulasi pencoblosan surat suara.
“Hal ini bertujuan untuk melihat preferensi pemilih terhadap ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto 2020,” ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait