Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya (kiri) bersama perwakilan pengurus partai politik pengusung Gus Ipul dan Khofifah saat rilis survei elektabilitas Cagub Jatim. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id - Charta Politika Indonesia merilis hasil survei pasangan calon (paslon) di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim). Hasilnya, paslon Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarnoputri unggul atas paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya (Toto) mengatakan bahwa untuk tingkat elektabilitas simulasi pasangan Cagub-Cawagub Jatim, dengan pertanyaan apabila Pilkada Jawa Timur dilaksanakan hari ini maka paslon Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarnoputri akan memenangkan pertarungan tersebut.

"Pada pengujian kategori pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memperoleh (38.1%) dan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh (44.8%). Sedangkan yang belum menentukan pilihannya sebanyak (17.1%)," kata Toto dalam rilis survei elektabilitas cagub-cawagub Pilkada Jawa Timur 2018 di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Dia menilai, meskipun paslon yang tengah diusung oleh PDIP, PKB, Gerindra, dan PKS ini unggul. Akan tetapi masih ada selisih yang cukup tipis antara keduanya. Sehingga setiap partai pengusung, baik pengusung Gus Ipul-Puti yang harus bisa terus meningkatkan, maupun pengusung Khofifah - Emil yang harus ekstra bekerja keras untuk bisa melampaui angka pesaingnya.

"Ini ada selisih 6,7 persen antara kedua paslon tersebut, jadi ini masih bisa dimaksimalkan oleh partai untuk menggerakkan mesinnya untuk bertarung di Jawa Timur," kata Toto.

Bahkan, lanjut Toto, masih ada angka 17,1 persen masyarakat atau responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. Sehingga kedua paslon juga partai pengusung bisa memaksimalkan dengan meraup masyarakat yang belum menentukan sikapnya.

"Maka dari itu, masih ada kemungkinan lain. Tentunya hasil survei ini bisa berubah, karena terhitung per hari ini masih ada 100 hari jelang pencoblosan," kata dia.

Diketahui, survei dilakukan pada tanggal 3-8 Maret 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Survei ini juga menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Turut hadir dalam rilis survei Charta Politika Indonesia seperti Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Sarmuji, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Bambang DH, dan Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang. 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network