Luapan aliran Sungai Bengawan Solo merendam tujuh desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. (Foto: Pipiet Wibawanto).

Pantauan di Desa Ngadirejo, tampak banjir menyebabkan aktivitas warga terganggu. Banyak warga yang masih bertahan di rumah-rumah mereka. Beberapa warga berusaha membersihkan gorong-gorong agar air yang mengenang bisa cepat surut.

"Sudah dua hari, empat hari hujan terus, mungkin ini dari Solo sama hujan airnya ke sini semua. Dari Bengawan Solo, ini mungkin sampai setengah meter, iya se lutut," kata warga di lokasi, Dina, Kamis (27/2/2025).

Selain permukiman, air luapan Sungai Bengawan Solo ini juga merendam ratusan hektare sawah yang siap panen, sehingga bisa menyebabkan gagal panen. 

"Ada tujuh desa terdampak dari meningkatnya tinggi muka air atau meluapnya aliran Sungai Bengawan Solo. Untuk rumah terendam hanya ada di Tambakrejo sekitar 29 rumah dan jalan poros desa serta sekolah," ucap Camat Rengel Tuban, Eko Wardono. 


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network