MALANG, iNews.id - Banjir di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyebabkan pasangan suami istri (pasutri) terseret derasnya arus Sungai Konto. Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Surabaya telah menemukan satu korban, sedangkan satu lagi masih dalam pencarian.
Korban yang ditemukan Sumiah, berusia 45 tahun. Sementara suaminya, Kamid (50), belum ditemukan. Kamid dan Sumiah dilaporkan hilang terseret arus sungai pada Selasa (2/2/2021). Namun, saat itu informasi hilangnya dua orang tersebut masih simpang siur dan baru dipastikan keduanya terseret arus aliran Sungai Konto pada Rabu (3/2).
"Istri sudah ditemukan pada Senin (8/2/2021) kurang lebih pukul 15.40 WIB," kata Komandan Tim Basarnas Surabaya Ainul Makhdi di Malang, Selasa (9/2/2021).
Makhdi menjelaskan korban yang meninggal dunia tersebut ditemukan di area Waduk Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Jenazah Sumiah ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian di sekitaran waduk tersebut.
Menurut Makhdi, saat itu tim yang sedang melakukan penyisiran menggunakan perahu karet, mencium aroma yang tidak sedap. Kemudian, tim melakukan penelusuran dan menemukan jenazah Sumiah tertimbun lumpur.
"Pencarian dilakukan di sekitar waduk, banyak sampah di lokasi. Saat itu rekan-rekan menyisir dengan perahu karet, dan mencium bau tidak enak. Dengan batuan ekskavator kemudian digali dan ditemukan korban," kata Makhdi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait