Sungai Konto di Malang, lokasi pasutri dengan keterbelakangan mental hilang. (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

Ainul menyebut bila dua orang pasangan suami istri (pasutri) ini terseret arus saat tengah beristirahat di gubuk yang ada di ladangnya pada Rabu sore 3 Februari 2021 sekitar pukul 18.00 WIB. Kedua pasutri yang diduga sedikit mengalami keterbelakangan mental sehingga saat diperingatkan teman - temannya sesama petani tak merespon.

"Pada saat itu dia (pasutri) berladang, kemudian sudah pulang, dia kembali lagi. Informasi dari warga sekitar, dua korban itu orangnya mengalami keterbelakangan. Akhirnya suami istri kembali ke gubuknya, entah untuk melanjutkan aktivitas di sawah atau bagaimana. Kemudian dia beristirahat di gubuk, tiba-tiba banjir besar itu. Kemudian terbawa arus, gubuknya juga," ujarnya.

Saat itu dari laporan warga disebut Ainul sedang kondisi hujan deras. Hal ini yang menyebabkan arus aliran air Sungai Konto meluap dan membuat banjir bandang.

"Saat itu cuaca memang sedang hujan deras. Saat ini proses pencarian cuaca cerah, mudah-mudahan bisa segera ditemukan," katanya. 

Diketahui, suami istri hilang terseret arus banjir bandang di Sungai Konto, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Rabu (3/2/2021). Korban masing-masing bernama Kamit (50) dan istrinya Kunayah (45), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network