Makam Ki Ageng Gribig di Malang, Jawa Timur. (Foto: Avirista Midaada)

Ki Ageng Gribig dimakamkan di Malang, di sebuah pesarean (permakaman) yang berada di jalan yang diberi nama sesuai namanya.

Menurutnya, Ki Ageng Gribig bukan merupakan nama asli. Ki Ageng Gribig adalah sebuah sebutan. Ada dua versi terkait nama asli Ki Ageng Gribig. 

Versi pertama menyatakan, nama asli Ki Ageng Gribig adalah Raden Ario Pamoetjong. Versi kedua menyatakan Ki Ageng Gribig memiliki nama asli Raden Mosi Bagono, yang konon merupakan keturunan Menak Koncar, ksatria dari Mataram.

"Nama khas banget dari kulon, Ario Mosi Bagono. Mosi Bagono itu nama-nama khas Mataram Islam. Beberapa tetua kami juga mengatakan beliau ini hidup pada masa mulai banyak dikirimnya senopati (prajurit) Mataram ke arah wetan (timur)," katanya.

Nama Ki Ageng Gribig konon muncul karena sosoknya ditugaskan untuk menyebarkan agama Islam di kampung yang bernama Gribig. Kampung di sekitar permakaman itu konon jauh lebih ada sejak zaman era Kerajaan Majapahit di masa pemerintahan Raja Tribhuwana Tunggadewi.

"Ada yang mengatakan beliau ini karena kampungnya kampung gribig. Tapi ada juga analisis mengatakan rumah-rumah di sini itu atapnya gribig. Gribig itu dari ijuk tebal," ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network