Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro menyatakan, lokasi di Piket Nol Pronojiwo Lumajang bukanlah lokasi pembunuhan, melainkan lokasi pembuangan jenazah saja. Hal ini berdasarkan pengakuan kedua pelaku yang berhasil diamankan polisi, dari rekapan pesanan di aplikasi taksi online.
Rizky mengaku, untuk saat ini pihaknya tengah mendalami lebih lanjut atas kejahatan yang merenggut nyawa Apris atau lelaki yang kerap disapa Kipli itu.
Diketahui, pengemudi taksi online hilang kontak pada Sabtu (3/6/202). Apris terakhir kali mengantarkan penumpang di aplikasi dari Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menuju Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Sabtu sore (3/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait