Wiwiek juga menerangkan, dalam waktu dekat Disbudporapar Surabaya bakal menginisiasi wisata kawasan Eropa. Wisata kawasan Eropa itu meliputi gedung-gedung kuno yang ada di sekitar Jembatan Merah, Taman Jayengrono, Gedung Cerutu, Jalan Mliwis, Pabrik sirup tertua di Surabaya, Kantor Polrestabes hingga ke Gedung Singa.
“Nah, wisata-wisata itu ke depannya akan tersambung, dari kawasan Eropa, Pecinan hingga ke Ampel. Kami juga berkolaborasi dengan teman-teman komunitas dan pegiat sejarah,” ujarnya.
Pengembangan industri pariwisata ini bukan hanya untuk menarik wisatawan lokal, akan tetapi juga mancanegara. Terlebih, sebentar lagi di Surabaya akan ada gelar Piala Dunia U-20 2023 dan menyambut Tahun Baru Imlek 2023.
“Untuk saat ini kami matangkan dulu konsepnya, kita kuatkan lagi destinasi wisata yang sudah ada. Itu kita maksimalkan,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait