Orang tua korban menggelar ritual membuang bantal dan kelapa kuning ke tengah laut, berharp anaknya segera ketemu, Minggu (28/2/2021). (Foto: iNews.id/Bambang Sugiarto).

JEMBER, iNews.id - Siswa SMP di Jember, hilang terseret ombak Pantai Paseban. Pelajar berdama Hafidz Zakaria itu hanyut sesaat setelah bermain sepak bola di pinggir pantai bersama teman-temannya. 

Proses pencarian masih terus di lakukan oleh Tim Basarnas hingga Minggu (28/2/2021) malam. Bahkan, keluarga juga melakukan ritual di pantai dengan melempar bantal dan kelapa muda dengan harapan anaknya ketemu. Namun sampai pagi ini proses pencarian belum membuah hasil. 

Informasi yang dihimpun, korban hilang ditelan ombak pantai saat berenang sendirian. Sementara enam temannya bermain sepak bola di pinggir pantai. 

Menurut teman korban, Ade, korvan bersama teman lainnya memang menghabiskan akhir pekan dengan mengunjungi Pantai aseban. Di pantai itu mereka sepakat hanya bermain sepak bola di pinggir pantai tanpa mandi di laut. 

Namun, entah mengapa tiba-tiba Hafizh menceburkan diri ke pantai dan kemudian terseret ombak hingga ke tengah selanjutnya hilang. "Kami semua kaget dan ketakutan tidak bisa menolong. Ombaknya besar," katanya. 

Saat itu dia bersama teman-temannya melaporkan kejadian tersebut kepada warga hingga diteruskan di Basarnas dan Polairud. Selanjutnya dilakukan pencarian hingga Minggu (28/2/2021) malam. 

Petugas Polairud Polres Jember Iptu Nai mengatakan, peristiwa hilangnya pelajar SMP terjadi pada Sabtu (27/2/2021) sore. Korban dilaporkan hilang sesaat setelah bermain bola. 

"Ada dugaan korban tidak bisa berenang. Dia terseret ombak hingga ke tengah dan hilang. Kami bersama petugas masih melakukan pencarian," ujarnya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network