Melalui para agen-agen ini, Ken Arok mendapatkan informasi ketidaksukaan kaum brahmana terhadap Raja Kertajaya. Di sisi lain Ken Arok adalah pribadi yang begitu menghormati brahmana. Bahkan dia mendapat gelar dari kaum brahmana saat berinteraksi dengan sang guru Lohgawe dan teman-temannya.
Selanjutnya kaum brahmana bersekutu dengan Ken Arok. Kaum brahmana dari Kediri mendirikan sebuah padepokan persekutuan di Tumapel, di bawah pimpinan Ken Arok.
Kaum brahmana Kediri merasa posisinya mulai terancam dengan kebengisan Raja Kertajaya. Ken Arok kemudian mengalihkan dukungan kaum brahmana dari Tumapel.
Gayung dukungan ini pun disambut oleh Ken Arok yang semakin semangat memberikan perlawanan ke Kediri. Dengan merapatnya kaum brahmana ke Tumapel menjadikan Ken Arok punya dalih untuk menginvasi Kediri.
Tentu yang dimaksud Ken Arok yakni menyelematkan ajaran agama yang dipegang oleh kaum brahmana dan umat Hindu, yang mulai dilecehkan oleh Raja Kertajaya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait