JAKARTA, iNews.id – Siapa pemilik Persebaya setelah Azrul Ananda mundur? Pertanyaan itu menghantui sebagian besar penggemar sepak bola Indonesia, khususnya Bonek Mania.
Persebaya bermarkas di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Klub berjuluk Bajol Ijo itu terbentuk pada 18 Juni 1927.
Selama itu, Persebaya telah menyabet sejumlah penghargaan, antara lain enam gelar juara era Perserikatan, dua gelar juara Liga Indonesia, satu trofi juara Divisi Utama, satu trofi Juara Dirgantara Cup, dan gelar juara Liga 2 2017.
Lalu, siapa pemilik Persebaya saat ini? Berikut iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/11/2022).
Siapa Pemilik Persebaya saat Ini?
Pada 30 Juni 2016, PT Persebaya Indonesia memenangkan hak atas logo, merek, dan nama Persebaya dari PT Muda Inti Berlian. Persebaya pun melaju ke kompetisi sebagai peserta tetap.
Kemudian, pada Februari 2017, PT Jawa Pos Sportainment menguasai sebanyak 70 persen saham Persebaya Indonesia. Sisa saham dimiliki oleh Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAB).
Namun, kepemilikan itu hanya bertahan setahun. Pada 2018, Jawa Pos memisahkan diri dari Persebaya. Saham pun kembali mengalami perubahan komposisi.
PT Deteksi Basket Lintas Indonesia (DBLI) mengambil alih 70 persen saham. Mengutip berbagai sumber dan data dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, PT DBLI memiliki sedikitnya Rp7,5 miliar saham Persebaya. Sementara KSAB sebanyak Rp3,2 miliar.
Pemiik PT DBLI adalah Azrul Ananda, anak dari mantan Menteri BUMN sekaligus pengusaha media Dahlan Iskan. Ia tercatat sebagai Direktur Utama PT DBLI hingga 2021. Hal ini sekaligus menjadikannya pemilik Persebaya.
Selain menjabat sebagai Presiden Persebaya, Azrul Ananda diketahui pernah menjadi seorang jurnalis di Jawa Pos. Ia bahkan sempat menjabat sebagai CEO Grup Jawa Pos, menggantikan ayahnya sendiri.
Azrul Ananda Mundur dari Persebaya
Lalu, siapa pemilik Persebaya? Klub itu mengalami kekosongan pemilik setelah Azrul Ananda menyatakan mundur dari jabatan Presiden Persebaya, Jumat (16/9/2022). Azrul memutuskan akan mundur di akhir kompetisi Liga 1 2022/2023.
Namun, Azrul tidak lepas tanggung jawab. Ia tetap memimpin Persebaya sampai akhir laga. Pemilik selanjutnya akan ditentukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 2023 mendatang.
"Kita akan support tim ini sebaik mungkin sampai akhir musim. Setelah itu, nanti kita akan serahkan kepada pihak yang kami harapkan akan lebih baik daripada saya," kata Azrul dalam pengumuman di kanal YouTube Official Persebaya, Jumat (16/9/2022).
Itulah jawaban dari siapa pemilik Persebaya setelah Azrul Ananda mundur.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait