NGAWI, iNews.id – Sungai Madiun di wilayah Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi siaga level kuning. Bahkan, alarm peringatan dini bencana banjir yang terpasang di pinggir sungai juga telah berbunyi.
Atas kondisi ini warga di wilayah sepanjang Sungai Madiun diimbau waspada. Pasalnya, bencana banjir bisa datang sewaktu-waktu.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi, Eddy Yuli Erwanto mengatakan, alarm siaga kuning berbunyi karena debit air sungai Madiun naik. Selain karena hujan deras sepanjang Minggu malam, debit air juga bertambah karena kiriman dari Megetan dan Ponorogo.
“Alarm kuning sudah berbunyi. Maka masyarakat harus bersiap-siap, mengantisipasi kemungkinan banjir terjadi. Debit air ini bertambah karena kiriman dari aliran di Ponorogo,” kata Eddy, Senin (2/11/2020).
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait