Puluhan kiai sepuh di Jawa Timur menggelar pertemyan di Lirboyo, mendorong agar Muktamar ke-34 NU bisa digelar tahun ini saat pertemuan di Ponpes Lirboyo, Senin (20/9/2021). (Foto: ist)

"Kita semua juga tidak tahu kapan pandemi ini akan benar-benar berakhir. Maka sudah tepat kiranya kalau kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19 ini meski tetap menjaga kewaspadaan yang tinggi. Atas dasar ini maka mau muktamar tahun 2021 atau 2022 situasinya tetap saja sama," katanya. 

Diketahui, puluhan kiai sepuh dan putra kiai (gus) Jawa Timur telah bertemu di Ponpes Lirboyo, Kediri, Senin (20/9/2021). Pada pertemuan itu, mereka mengusulkan agar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) segera memutuskan muktamar digelar pada 2021, tidak ditunda lagi seperti tahun lalu. 

Para kiai menilai, agenda muktamar penting bagi jalannya organisasi dan saat ini pandemi Covid-19 juga sudah lebih terkendali. 

Pada pertemuan di Pesantren Lirboyo, sejumlah kiai dan gus yang hadir antara lain KH Anwar Mansyur dan KH Kafabihi Mahrus (Pesantren Lirboyo), KH Mutawakil Allallah (Pesantren Genggong Probolinggo), KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jatim), KH Ubaidillah Faqih (Pesantren Langitan) dan KH Safruddin Sarif (Probolinggo). 

Kemudian, Gus Kautsar (Pesantren Ploso), Gus Fahrurrozi (Malang), Gus Fahim (Ploso), Gus Abdus Salam Shohib (Jombang), dan Gus Athoillah Anwar (Lirboyo). Pada pertemuan itu mereka juga mengundang Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Selain dari para kiai, dukungan muktamar sebelumnya juga disampaikan jajaran PWNU Jatim, PWNU DIY, PWNU DKI Jakarta, PWNU Lampung, PWNU Sumatera Barat, PWNU Sulteng. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network