wisata petik strawberry dengan pemandangan gunung di Batu. (foto: travellingyuk).

BATU, iNews.id - Wisata edukasi petik strawberry di Kota Batu bisa menjadi alternatif berwisata akhir pekan. Selain bisa memetik buah langsung, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan dan udara segar khas pegunungan. 

Wisatawan juga akan diberi penjelasan dari pemandu wisata yang menjelaskan tentang pertanian strawberry. Pengunjung wahana dikenakan tiket sebesar Rp25.000 untuk masuk. Harga ini tentu murah karena pengunjung sudah bisa memetik tiga buah strawberry, mendapat jus, dan edukasi mengenai strawberry. 

Wisata petik buah strawberry ini dikelola oleh Badan Usaha mIlik Desa (BUMDes) Raharjo Lumbung Strawberry yang ada di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Direktur Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Raharjo Lumbung Strawberry, Muklas Rofik menyatakan, area kebun strawberry ini menempati lahan pertahan seluas dua hektar yang dimiliki oleh para petani dan diberdayakan oleh BUMDes. Pemberdayaan ekonomi terlihat terasa di perkebunan strawberry ini. 

"Kalau pengunjung mau memetik lebih banyak tinggal ditimbang, setiap kilogramnya rata-rata sampai harga Rp 50.000, tergantung musimnya juga," kata Muklas Rofik, pada Minggu pagi (4/2/2023) di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Dari dua hektare lahan pertanian strawberry yang dimiliki Desa Pandanrejo, sekitar tiga ton rata-rata per harinya buah strawberry dihasilkan. Namun hasil itu tidak terus ada, mengingat kendala cuaca hujan membuat panen strawberry berkurang.

"Kalau musim hujan turun ya berkurang hasil panennya, sekitar 200 kilogram saja," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network