Apalagi, kata Tiyuk, saat menjadi kapolre Malang, Teddy juga menjadi pembina Aremania. "Mudah-mudahan kasus ini segera tuntas dan tidak ada insiden serupa lagi," tuturya.
Alasan sama juga disampaikan salah seorang teman Teddy, Dwi Hardono. Dia mengaku, begitu senang dan mengapresiasi ketika Teddy Minahasa dikabarkan menjadi kapolda Jatim. Karena itu, puluhan alumni lantas berkumpul merayakannya dengan cara cukur gundul.
Diketahui, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra ditunjuk menggantikan Irjen Pol Nico Afinta sebagai kapolda Jatim. Penunjukan ini berdasarkan surat telegram Kaporli ST/2134/xi/KEP2022 tentang pemberhentian dari pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait