TUBAN, iNews.id - Wisata Pantai Cemara di Desa Sugiwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur kembali dibuka, Sabtu (31/10/2020) pagi. Polisi telah mediasi dengan pemerintah desa dan kecamatan serta pengelola wisata untuk pembukaan tempat wisata tersebut.
Pembukaan ini dengan kesepakatan truk dan bus dilarang masuk. Hanya kendaraan pribadi yang bisa parkir di dalam lokasi pantai.
Selain itu, pengelola wajib menyediakan fasilitas penunjang protokol kesehatan dan tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan pengunjung. Seluruh pengunjung yang masuk juga akan diperiksa suhu tubuh.
"Ya ini setelah kami panggil pihak-pihak yang terlibat, wisata ini kembali dibuka dengan sejumlah kesepakatan," ujar Kapolsek Jenu AKP Rukimin, Sabtu (31/10/2020).
Selanjutnya, petugas juga memanggil pelaku balap truk dan meminta mereka membuat surat pernyataan serta memohon maaf atas kejadian tersebut. Di samping itu pengelola wisata juga diminta membuat surat pernyataan menerapkan protokol kesehatan,,
Pembukaan obyek wisata Pantai Cemara ini juga dengan pertimbangan karena menjadi tumpuan hidup puluhan pedagang yang merupakan warga setempat. Para pedagang ini juga diminta ikut mengawasi agar wisata ramai pengunjung dan aman.
Sementara itu, Kepala Desa Sugihwaras Nur Na’im, mengaku kecolongan atas peristiwa balapan truk tersebut. Karena awalnya para pelaku masuk seperti pengunjung lainnya, namun mereka balapan di areal pantai untuk cari sensasi. Dalam balapan liar tersebut, satu truk kecelakaan dan terguling di bibir pantai, namun tidak ada korban.
"Sebenarnya ini bukan balap liar, ya ini memang kami kelalaian, mereka masuk seperti warga biasa ternyata malah balapan di lokasi pantai," katanya.
Sebelumnya, rekaman video truk balap liar di lokasi wisata Pantai Cemara viral di medsos. Merespons kejadian ini, pantai tersebut ditutup karena dinilai membahayakan pengunjung wisata lainnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait