SURABAYA, iNews.id – Setelah sempat batal, konser solidaritas untuk Ahmad Dhani akan tetap digelar. Kepastian ini disampaikan langsung terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik, seusai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (12/3/2019).
“Konsernya tanggal 30,” ucap Ahmad Dhani sambil berteriak dan berlari dan menuju mobil tahanan.
Dalam persidangan tersebut, Dhani memang tidak sempat bertemu dengan awak media. Selain waktunya terbatas, dirinya juga mendapat pengawalan ketat. Begitu sidang selesai, Dhani langsung digiring menuju mobil melalui pintu belakang gedung Cakra (tempat persidangan).
Suasana dekat mobil tahanan dijaga cukup ketat. Lebih 10 polisi membuat pagar betis untuk menahan awak media dari jarak kurang lebih 6 meter. Dhani menyadari hal itu sehingga dia pun menyampaikan kejelasan konser solidaritas berajuk ‘Hadapi dengan Senyuman’ sambil berteriak.
Kepastian gelaran konser ‘Dewa 2019 All Star’ juga tegaskan kembali koleganya, Wahid. Dia mengaku seluruh kelengkapan persyaratan telah dipenuhi.
“Ya tetap digelar. Bisa tanggal 25 Maret atau 30 Maret. Semua sedang kami persiapkan,” ujarnya.
Sementara menyangkut lokasi pelaksaanaan konser, Wahid memastikan tetap mengambil tempat di Grand City Surabaya. Tempat ini dipilih karena dianggap respresentatif.
Selain itu dia juga menuturkan, untuk pemegang tiket lama masih tetap berlaku. Mereka iperbolehkan menonton, tanpa harus membeli tiket kembali.
Diketahui, konser solidaritas untuk Ahmad Dhani sejatinya digelar pada Minggu (10/3/2019). Namun, konser ini batal karena dilarang aparat kepolisian dengan alasan kelengkapan acara konser belum terpenuhi.
Padahal saat itu, sejumlah musisi pengisi acara lainnya sudah datang. Mereka antara lain Virzha, Mulan Jameela, Al dan Dul, serta sejumlah Republik Cinta Manajemen (RCM).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait