SURABAYA, iNews.id - Wilayah Jawa Timur (Jatim) bebas PPKM Level 4. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 8 September lalu, kasus Covid-19 di 38 kabupaten/kota di Jatim telah turun, sehingga tidak ada lagi zona merah dan berstatus PPKM Level 4.
Progres ini relatif cukup baik dibanding asesmen per 6 September 2021. Saat itu masih terdapat dua kabupaten/kota yang berada pada Level 4, yaitu Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan. Sementara Lamongan menjadi satu-satunya kabupaten yang tercatat masuk Level 1.
Asesmen PPKM yang dilaksanakan pada 6 September dan 8 September 2021 tercatat Level 2 meningkat dari 16 kabupaten/kota menjadi 19 kabupaten/kota. Ke-19 daerah itu yakni Kabupaten Tuban, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pasuruan, Pamekasan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, Bangkalan.
Sementara Level 3 tercatat 18 kabupaten/kota, yaitu Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan dan Madiun. Selain itu Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, dan Blitar.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan dari total perkembangan level yang ada, membuat situasi asesmen Jatim berada di tingkat 2 hasil dari asesmen situasi Covid-19 Kemenkes. Asesmen tersebut dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasitas respons.
Sementara untuk zonasi penyebaran Covid-19, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Nasional, Jatim telah terbebas dari zona merah. Karena itu, dia meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian asesmen posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya.
Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta untuk tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada, sehingga, ke depan Covid-19 semakin terkendali dan terus melandai.
"Kembali saya mohon kepada semua pihak dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, tracing dan testingnya juga terus kita tingkatkan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait