Selanjutnya, korban meninggal langsung diserahkan kepada keluarga. Sementara korban selamat kini dirawat di rumah sakit di Bojonegoro.
Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji, membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, keluarga itu nekat menerobos banjir deras hingga terjadi petaka.
"Air sebenarnya sudah tinggi. Namun, sekeluarga itu tetap nekat menerobos banjir. Yang ditemukan pertama yang laki laki, alhamdulillah tertolong. Kemudian yang ibunya dalam kondisi hamil tua ditemukan berikutnya sudah meninggal, dan terakhir anaknya yang empat tahun juga ditemukan meninggal," katanya.
Diketahui, selain menelan korban jiwa, banjir bandang tersebut juga merendam sekitar 40 rumah warga serta beberpa fasilitas umum dan tempat ibadah, seperti musala, masjid dan sekolah. Kini tim BPBD Tuban sedang membantu warga untuk melakukan pembersihan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait