Mahmud Nasution, Kepala Dusun Penggaron menjelaskan bahwa retakan rumah mulai muncul secara perlahan sejak dua bulan lalu. Seiring waktu, retakan semakin melebar, lantai rumah pecah dan dinding roboh.
Pemerintah Desa Penggaron telah melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Kabupaten Jombang. Hingga kini belum ada penanganan nyata.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan dengan membangun tanggul atau plengsengan di tepi sungai agar tanah dan rumah mereka tidak hilang terseret arus.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait