Perubahan Nama dan Pemilik
Pada tahun 1946, Sarkies bersaudara kembali ke Surabaya dan mengambil alih manajemen hotel, mengubah namanya menjadi Lucas Martin Sarkies Hotel (LMS). Pada tahun 1969, Hotel ini beralih kepemilikan ke perusahaan Mantrust HoldingCo, yang kemudian mengganti nama menjadi Hotel Merdeka sebelum akhirnya menjadi Hotel Majapahit.
Pada tahun 1993, Hotel Majapahit diakuisisi oleh Mandarin Oriental Groups yang bergabung dengan Sekar Groups, menghasilkan perubahan nama menjadi Mandarin Oriental Hotel Majapahit. Kemudian, pada tahun 2006, PT. SEKMAN WISATA mengambil alih manajemen hotel dan mengubah nama kembali menjadi Hotel Majapahit.
Kontinuitas dan Warisan
Hotel Majapahit terus melayani tamu-tamunya dengan kemewahan dan keramahan yang menjadi ciri khasnya. Dengan sejarah yang panjang dan beragam, hotel ini tetap menjadi salah satu tujuan pilihan untuk para pelancong dan pengusaha yang mengunjungi Surabaya.
Sebagai simbol keberanian dan semangat kemerdekaan, peristiwa penyobekan bendera biru yang terjadi di dekat Hotel Majapahit tetap menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia. Hotel ini bukan hanya tempat inap mewah, tetapi juga sebuah museum hidup yang menyimpan banyak kisah dan kenangan yang berharga.
Itulah sejarah Hotel Majapahit, lokasi deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait