MOJOKERTO, iNews.id – Sebanyak 72 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) menggelar sekolah muka. 11 sekolah lain menolak belajar tatap muka lantaran masih khawatir dengan pandemi Covid-19.
Proses belajar tatap muka hanya dilakukan setengah dari jumlah siswa dan wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Siswa yang masuk diwajibkan cek suhu badan, cuci tangan, memakai masker dan face shield selama berada di sekolah.
Selain itu, jam sekolah juga dibatasi hanya beberapa jam. Siswa yang masuk sekolah berdasarkan sistem ganjil genap.
Pihak sekolah juga melengkapi bangku siswa dengan plastik pelindung agar tetap menjaga jarak. Tak lupa, siswa juga harus mendapat izin tertulis dari orang tua.
Salah satu orang tua, Widya mengaku tidak keberatan dengan pelajaran tatap muka. Pasalnya, sejak mendaftar kelas satu, anaknya tidak pernah masuk sekolah. Sementara dirinya juga bekerja sehingga harus membagi waktu saat anaknya belajar secara daring.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait