Anakan sapi di Lumajang lumpuh setelah dilahirkan karena terjangkit PMK. (Foto: iNews.id/Yayan Nugroho).

Dia menceritakan, sebelum lahir, indukan sapi tersebut 15 hari dinyatakan terpapar PMK. Saat itu mulut mengeluarkan liur terus menerus dan kuku bengkak. Bahkan, seminggu melahirkan, induk sapi juga sempat mengalami kelumpuhan. 

Untuk mengantisipasi penyebaran pada ternak lain, lima orang warga tetangga Zein pun membuat kandang bersama dengan model kandang terbuka. Sebelumnya, sapi betina milik zein ini melahirkan secara darurat ditengah wabah PMK. Proses persalinan sapinya bahkan harus dibantu tim dokter hewan dari dinas terkait. 

Sementara itu, data terbaru Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, mencatat per 20 mei 2022, jumlah hewan ternak terpapar PMK mencapai 813 ekor. Dari jumlah tersebut 11 ekor di antaranya mati. 

Rata-rata sapi yang mati bergejala pmk seperti mengeluarkan cairan busa dari mulut dan mengalami kelumpuhan selama kurang lebih 10 hari.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network