"Sehingga dalam membuat logo harus ada filosofi atau nilai-nilai yang ingin kita sampaikan kepada calon pembeli kita dan kepada pelanggan kita," jelasnya.
Selain logo, yang perlu diperhatikan adalah pelaku ekraf harus mampu merancang atau membuat website bisnis. Fungsinya adalah memberikan arah kepada para calon pelanggan mengenai kebijakan perusahaan dan perkembangannya.
Kemudian memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk dan menjangkau pasar yang lebih luas. "Ini adalah cara yang efektif dalam meningkatkan penjualan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf mengungkap setidaknya ada lima karakteristik pengusaha sukses yang perlu dimiliki dan ditanamkan oleh pelaku UMKM jika usahanya ingin berhasil.
Pertama, inovatif, adaptif, dan kolaboratif. Kedua, berani mengambil risiko, seorang entrepreneur sejati harus berani mengambil risiko dalam situasi sesulit apa pun.
Ketiga, memperluas networking. Keempat, memperluas ilmu atau mengasah soft skill. Termasuk di antaranya implementasi prinsip kerja 4AS yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
"Karena peluang untuk mengembangkan usaha tidak akan datang dua atau tiga kali, tapi datangnya hanya sekali. Dan ingat kegagalan itu adalah anak tangga menuju kesuksesan,” ujarnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait