PASURUAN, iNews.id – Ratusan sandal dan helm ikut antrean beras murah yang digelar Pemkot Pasuruan di GOR Untung Suropati, Kamis (16/2/2023). Hal itu terjadi lantaran warga yang sudah mengantre lama dibuat kesal karena beras murah tak kunjung datang.
Mereka lalu memasang sandal dan helm secara rapi dengan barisan memanjang dari depan hingga belakang. Sandal dan helm warga ini berjajar rapi sesuai nomor urut datang pemiliknya sampai di Pos Petugas Disperindag. Sedangkan pemiliknya duduk sambil istirahat di pelataran.
Salah seorang warga, Kholilah mengaku sudah antre sejak pukul 07.00 WIB. Namun, beras murah yang disediakan tak kunjung dibagikan.
“Saya dari jam 7 pagi sampai jam 11 siang belum datang juga berasnya,” katanya.
Menurut Kholilah, lamanya antrean membuat warga yang datang dari berbagai desa dan kelurahan kelelahan. Hal itu terjadi karena mobil pengangkut beras murah hanya ada satu.
“Ya, terlalu lama antreannya. Akhirnya, sandal dan helm ditaruh di antrean,” ucapnya.
Petugas Disperindag Pemkot Pasuruan, Eva Kurnia Ulva mengatakan, keterlambatan operasi pasar ini karena truk pengiriman operasi pasar ini hanya satu.
“Sehingga untuk jatah di GOR ini agak terlambat menunggu dari operasi pasar di empat pasar lainnya,” ucapnya.
Dia menuturkan, untuk jatah operasi pasar di GOR Untung Suropati, Disperindag menyediakan 4 ton beras murah dengan harga Rp43.000 per kg.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait