Belasan siswa dan guru SD Muhammadiyah di Malang keracunan massal. (ilustrasi).

MALANG, iNews.id - Belasan siswa dan guru SD Muhammadiyah IV Malang keracunan massal usai menyantap menu catering. Namun, kasus ini tak bisa diselidiki polisi lantaran seluruh sampel sudah habis terbuang. 

Plt Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengungkapkan, kasus keracunan massal ini terjadi pada Kamis (2/9/2022). Namun baru dilaporkan Senin (5/9/2022) kemarin. 

Saat itu, anggota kepolian pun langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ironisnya, seluruh sampel makanan yang menyebabkan keracunan sudah dibuang.

"Sudah lewat (kejadian), kita bisa berbuat apa, makanannya sudah nggak ada. Kamis kejadiannya, saya dikasih tahunya Senin kemarin. Tidak ada laporan dari pihak sekolah dan korban," ucap Anton Widodo ditemui di Mapolresta Malang Kota, pada Selasa (6/9/2022).

Menurutnya, dari laporan kronologi yang diterimanya awalnya ada acara syukuran yang dilakukan oleh orang tua siswa. Pihak katering yang memasak pagi jam 5 lantas dibagikan pada Kamis paginya, namun beberapa orang dimakan pada sore harinya sehingga terjadi peristiwa keracunan massal tersebut.

"Sudah diklarifikasi oleh puskesmas dan PMI di tempat kateringnya, puskesmas sudah ngambil sampelnya untuk di laboratorium, kalau kita susah, sudah lewat kejadiannya. Karena keracunannya apa, makanan sisa nggak ada, kalau makanannya nggak ada kan susah," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network