“Vaksinasi imam, muadzin, dan marbot masjid ini akan dimaksimalkan,” ujarnya.
Khofifah juga mengingatkan bupati dan wali kota se-Jatim agar terus bersinergi dengan Pemprov Jatim memfasilitasi vaksinasi untuk imam, muadzin, dan marbot masjid. Sehingga, bisa memastikan masing-masing masyarakat bisa terlindungi lebih baik.
“Mari kita bersinergi karena kita juga mengkoordinasikan dengan masing-masing daerah,” katanya.
Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar (MAS) Helmi Muhammad Nur mengatakan, untuk sementara MAS menangani vaksinasi wilayah Surabaya dan sekitarnya. Jika sudah selesai, MAS akan membantu juga koordinasi pelaksanaan vaksinasi masjid-masjid yang ada di Jatim.
“Dengan dilakukannya vaksinasi bagi imam, muadzin dan marbot masjid, diharapkan mereka bisa nyaman melayani jamaah,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait