ilustrasi tawuran. (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO, iNews.id - Sekelompok anak jalanan dan gelandangan pengemis (gepeng) terlibat tawuran di persimpangan lampu merah Jalan Residen Pamuji, Kota Mojokerto. Mereka saling lempar dan pukul di persimpangan jalan, hingga membuat takut pengguna jalan.

Beruntung petugas Satpol PP Kota Mojokerto cepat datang, sehingga aksi tawuran bisa diredam. Selanjutnya belasan anak jalanan dan gepeng dibawa ke kantor Satpol PP.

Informasi yang dihimpun, aksi tawuran dua kelompok ini terjadi pada Selasa (4/8/2020) malam. Saat itu kedua kelompok tiba-tiba saling serang hingga mengundang perhatian warga sekitar. Khawatir tawuran bertambah parah, warga datang melerai.

Kasi Trantib Satpol PP Kota Mojokerto Mulyono mengatakan, aksi tawuran dua kelompok tersebut dipicu ejekan salah seorang anjal terhadap gepeng. Karena tidak terima, mereka lantas membalas dengan serangan.

“Ibu salah satu gepeng dicaci, akhirnya mereka tersinggung dan saling pukul. Setelah itu, teman-temannya datang membantu dan terjadi tawuran. Jadi bukan karena perebutan lahan,” katanya, Rabu (5/8/2020).

Mulyono mengatakan, atas insiden tersebut, tadi malam pihaknya langsung menggelar razia. Sebanyak 12 anjal dan gepeng diamankan. Beberapa di antaranya yang terlibat tawuran. “Mereka kami beri pembinaan,” katanya.

Diketahui, sejak pandemi Covid-19, jumlah anak jalanan dan gepeng di Kota Mojokerto semakin meningkat. Namun, hingga saat ini belum belum ada penertiban dari aparat Satpol PP setempat.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network