GRESIK, iNews.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin kembali menggelar safari politik di Jawa Timur (Jatim). Dalam kunjungannya Ma’ruf meminta doa dan dukungan agar bisa memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) pada 17 April nanti bersama Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi).
“Saya minta doa dan dukungan kepada warga Gresik agar menang dalam pemilihan pada 17 April nanti,” kata Ma’ruf yang hadir bersama sang istri, Nyai Wury Estu Handayani dalam acara peringatan Harlah ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Gelora Joko Samudro Gresik, Senin (18/3/2019) pagi.
Kiai Ma’ruf yang tampil dengan pakaian khasnya sarung, peci hitam dan surban putih menyampaikan keyakinannya pada warga Gresik. Bahkan, dia meyakini suara pasangan calon nomor urut 01 akan menang telak di Kabupaten Gresik.
Ma’ruf juga mengimbau masyarakat Gresik agar tidak terkena informasi hoaks, sehingga harus mencari kebenaran informasi tersebut terlebih dahulu. Selain itu, dia meminta warga NU untuk cara berdoa kepada Allah sehingga tetap dijaga dari yang akan mengubah dasar negara.
“Saya ini memang capek, tapi sebagai kader NU, kalau NU memerlukan, maka siap hadir,” katanya.
Dalam acara bertema “Mengokohkan Islam Yang Damai dan Toleran” itu, Ma’ruf disambut Bupati Gresik Syambali Halim, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, KH Manarul Hidayah dari Jakarta, Rais Syuriah PCNU Gresik KH Mahfudz Maksum, serta para ulama lainnya.
Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar dalam sambutannya menyerukan agar kader dan warga NU harus memilih kader NU. Apabila negeri ini dikuasai kaum Wahabi, maka dikhawatirkan tradisi Aswaja akan hilang di negeri ini.
“Sebab bersama Kiai Ma’ruf Amin, tahlilan aman, muludan aman, serta tradisi NU aman,” katanya.
Marzuki menuturkan, negara yang dipimpin oleh ulama Ahlussunah wal jamaah atau Aswaja, akan aman dan nyaman. Saat ini, masa depan negara ada di tangan NU. Indonesia sedang dirongrong oleh kelompok radikal dan Wahabi. Mereka sudah masuk ke pasangan yang lain.
“Maka, warga NU mari berjuang memenangkan Kiai Ma'ruf. Jika tidak, dikhawatirkan akan tradisi NU akan hilang di negara ini. Saya secara pribadi ingin katakan pada tanggal 17 April pilih Jokowi dan KH Ma’ruf Amin,” ujarnya.
Kiai Ma’ruf dijadwalkan meresmikan rusunawa di Pondok Pesantren Babussalam Jombang, setelah safari politiknya di Gresik. Selanjutnya satu hari berikutnya, Ma’ruf mengunjungi Pamekasan Madura.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait