KEDIRI, iNews.id - Rumah pribadi Bupati Kediri Haryanti Sutrisno diteror ledakan oleh orang tak dikenal (OTK). Ada dua pelaku yang terekam CCTV melemparkan petasan atau kembang api ke halaman rumah yang meledak hingga 10 kali pada Minggu (16/7/2020) pukul 03.00 WIB.
Pada petasan sepanjang kurang lebih 80 cm yang ditemukan di lokasi, terdapat tulisan berisi ancaman agar bupati dan keluarga meninggalkan Kediri. Jika tidak maka mereka akan dibakar.
Terkait teror tersebut, tim identifikasi Polres Kediri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu pagi. Ditemukan sejumlah barang bukti berupa selongsong petasan dan bubuk mesiu bekas ledakan.
"Letusan ini merusak satu mobil dari 10 unit yang parkir di garasi. Dari rekaman CCTV, pelaku ada dua orang naik motor. Satu orang turun menyalakan petasan mungkin kembang api lalu melemparkan ke dalam rumah dan kabur," ujar Kasatreskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar.
Sementara soal bukti ancaman, Gilang menyebut benda tersebut sudah diamankan keluarga.
"Ada gulungan karton diduga pecahan kembang api. Informasinya sudah diamankan pemilik rumah. Kami belum lihat dan masih akan koordinasi dengan pemilik rumah," katanya.
Kasatpol PP Kediri Agung Joko Retmono mengatakan awalnya anggota yang berjaga mengira letupan akibat korsleting listrik.
"Terdengar 10 kali ledakan yang suaranya kencang. Awalnya dikira letupan listrik. Tapi setelah dicek ada kembang api dan lihat rekaman CCTV, ternyata ada yang melempar," ujar Agung.
Kasus teror tersebut kini sudah dalam penanganan Polres Kediri. Polisi juga membawa barang bukti dari lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait