MALANG, iNews.id - Sebanyak tiga korban luka Tragedi Kanjuruhan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Satu orang di antaranya masih tergolek lemas di ruang ICU karena kondisinya kritis.
Wakil Direktur RSSA Malang Syaifullah Asmiragani mengatakan, kondisi korban atas nama Novita, warga Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, itu masih belum stabil karena mengalami hipoksia atau kekurangan oksigen.
"Kami takut sekali, karena memang pada pasien yang kami rawat di sini, untuk korban Kanjuruhan itu sebagian besar mengalami hipoksia. Kondisi hipoksia yang lama itu juga tidak bagus untuk imunitas tubuh," kata Syaifullah, Selasa (25/10/2022).
Oleh karena itu, kata dia, tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi pada paru-paru korban agar kondisinya stabil. Terlebih sebelum dilakukan operasi korban mengalami infeksi, sehingga dinilai membahayakan kondisinya.
"Sementara saat ini yang kita operasi memang karena kondisi infeksi yang membahayakan. Sehingga mau tidak mau harus kita lakukan," ujarnya.
Sementara itu, kondisi salah seorang pasien lain sudah berangsur membaik. Rencananya, pasien tersebut bisa segera pulang setelah pemulihan psikologis selesai dilakukan.
"Saat ini sudah membaik, Insyaallah hari ini akan kita pulangkan, ini juga cukup lama, karena yang bersangkutan mengalami stres psikologis pascatrauma. Jadi total ada tiga (yang dirawat)," ujar Syaifullah.
Sedangkan satu pasien sisanya merupakan anak-anak yang dirawat usai menjalani pembedahan karena mengalami cedera pada kulit paha.
"Satu lagi ada anak, masih kecil, yang bersangkutan cedera pada kulit di paha. Ini sudah dilakukan tindakan pembedahan, selanjutnya akan kita lakukan tandur alih kulit dengan catatan memastikan tidak ada infeksi," kata Syaifullah.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Wijanto Widjojo mengungkapkan terdapat satu korban lain yang menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan. Beruntung, kondisi pasien tersebut telah stabil dan tengah menjalani pemulihan.
"Yang dirawat di (RSUD) Kanjuruhan di ruang biasa, sudah pemulihan," ujar dia.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait