Pihaknya berharap agar dinas pendidikan segera memberikan solusi. Pihaknya juga mendesak agar secepatnya solusi itu diberikan, sehingga, anak-anak yang belum mendapatkan bangku sekolah bisa mengikuti proses belajar mengajar. "Persoalan ini muncul akibat sistem zonasi. Jadi sistem ini perlu dievaluasi kembali," ujarnya.
Dia menyebutkan, 60 anak di wilayah Tulungagung gagal mendapatkan bangku sekolah SMA dengan sistem zonasi. Padahal, persyaratan sudah memenuhi.
Ada siswa yang nilainya bagus dan masuk zonasi, tapi tidak diterima. Akan tetapi sebaliknya, siswa di luar zonasi malah masuk. "Jadi saya kira sistem zonasi ini harus dievaluasi agar lebih baik lagi ke depannya," kata Jeannie.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait